Kualitas Fisik Daging Layer Afkir Pada Level Sari Buah Nanas Yang Berbeda

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas fisik daging layer afkir dengan perendaman dalam sari buah nanas pada level yang berbeda. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober sampai dengan 29 Desember 2020. Penelitian ini telah dilaksanakan di LaboratoriumProduksiTernak, FakultasAgroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging layer afkir bagian dada dan sari buah nanas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah, dengan 3 perlakuan yaitu perendaman dalam sari buah nanas P0 (0%); P1 (10%) dan P2 (20%) selama 60 menit. Setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga ada 9 sampel. Variabel yang diamati adalah pH, daya ikat air (DIA), susut masak, dan keempukkan. Data yang diperolehdianalisismenggunakan analysis of variance (ANOVA), jikaterdapatperbedaandilakukanujiDuncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan rerata pH P0 6,00; P1 5,87 dan P2 5,77. Daya Ikat Air (DIA) P0 23,44; P1 23,85 dan P2 28,12 %. Susut Masak P0 31,08; P1 45,54 dan P2 44,92 %. Keempukkan P0 0,60; P1 0,47 dan P2 0,37 Kg/cm2.Hasil analisis variansi menunjukkanbahwapenelitian daging layer afkirdenganpenambahan sari buah nanas yang berbedamemberikanperbedaan yangsignifikan (P<0,05) terhadap pH, daya ikat air, susut masakdan keempukan. Berdasarkanhasilpenelitiandapatdisimpulkanbahwaperendaman dalam sari buah nanas 10% menghasilkankualitasfisikdaging layer afkir yang terbaik.