PENGGUNAAN EKSTRAK DAUN SIRIH DALAM PENANGANAN PENYAKIT PINK EYE PADA DOMBA : STUDI KASUS DI ABITA FARM KECAMATAN PAKIS

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle L) terhadap penyakit pink eye yang menyerang pada domba. Materi penelitian yang digunakan adalah peternak domba dan ternak domba yang terserang penyakit pink eye yang berlokasi di Dusun Dayugo, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang dengan nama peternak Mungguh Bimo Prasetyo. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi. Variabel yang diamati adalah identitas peternak, kepemilikan ternak, tingkat keparahan penyakit pink eye, lama kesembuhan penyakit pink eye dengan perlakuan secara herbal yaitu menggunakan ekstrak daun sirih, lama kesembuhan penyakit pink eye dengan perlakuan antibiotik berupa super tetra dan perlakuan kontrol menggunakan air hangat dengan cara membersihkan areal disekitar mata menggunakan kain dan air hangat. Hasil penelitian identitas peternak berumur 24 tahun, pendidikan terakhir yaitu D-IV, lama beternak 3 tahun dan jumlah ternak yang dimiliki yaitu 160 ekor domba ekor tipis. Selama penelitian hanya ada 2 kategori tingkat keparahan yaitu sedang dan ringan dengan jumlah domba yang terserang penyakit pink eye sebanyak 15 ekor. Dari 15 ekor domba tersebut dibagi menjadi 3 perlakuan yaitu pengobatan menggunakan ekstrak daun sirih, antibiotik dan kontrol menggunakan air hangat. Dari ketiga perlakuan tersebut semua domba yang terkena penyakit pink eye dapat sembuh secara sempurna namun dengan waktu yang berbed-beda