ANALISIS PENDAPATAN USAHA PENGGEMUKAN SAPI POTONG DI KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN SLEMAN

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pendapatan usaha
penggemukan sapi potong di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman. Penelitian
dilaksanakan pada 20 Januari – 10 Maret 2020 di Kecamatan Ngemplak
Kabupaten Sleman. Materi penelitian yang digunakan adalah peternak sapi potong
sebagai responden. Metode penelitian yang digunakan adalah Survei Lapangan
dengan melakukan observasi dan wawancara langsung terhadap responden.
Variabel penelitian terdiri atas satu variabel, yaitu pendapatan. Hasil penelitian
identitas responden menunjukkan umur peternak 24-64 tahun, tingkat pendidikan
responden SD : 18,42%, SLTP : 23,68%, SLTA : 50,00%, Perguruan Tinggi :
7,86%. Skala kepemilikan ternak dibagi menjadi dua agar terdapat perbandingan,
dengan skala 1-4 ekor dan 5-9 ekor. Analisis ekonomi pada penelitian ini yaitu
reponden dengan skala usaha 1-4 : biaya tetap 8,84% atau Rp 3.553.415, biaya
variabel 91,16% atau Rp 36.633.358, dan responden dengan skala 5-9 : biaya
tetap 5,21% atau Rp 6.851.332, biaya variabel 94,79% atau Rp 124.566.53.
Penerimaan peternak skala usaha 1-4 sebesar Rp 57.411.229 berasal dari
penjualan ternak 92,43%, penjualan feses 7,57% dan skala usaha 5-9 sebesar Rp
180.090.313 berasal dari penjualan ternak 92,02%, penjualan feses 7,98%. Ratarata
pendapatan per tahun yang diterima responden 1-4 ekor sebesar Rp
17.224.456 dan reponden 5-9 sebesar Rp 48.672.450. R/C Ratio responden 1-4
sebesar 1,45 dan 5-9 sebesar 1,37. B/C Ratio responden 1-4 sebesar 0,45 dan
responden 5-9 sebesar 0,37. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa usaha penggemukan sapi potong di Kecamatan Ngemplak Kabupaten
Sleman terdapat perbedaan pendapatan yang diperoleh peternak, hal itu
dipengaruhi oleh perbedaan skala usaha