Rianto, Belly Arif (2021) PERFORMA MORFOLOGI TANAMAN F1 HASIL PERSARIAN BEBAS JAGUNG PUTIH LOKAL. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (241kB) | Preview
BAB 1.pdf
Download (112kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (198kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (216kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (258kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (117kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (107kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (913kB) | Request a copy
SKRIPSI JAGUNG FULL TEXT BELLY 2021 PDF.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Jagung merupakan bahan pangan peringkat kedua setelah padi, namun jagung mempunyai peranan yang tidak kalah penting dari padi. Jagung bermanfaat sebagai bahan pangan, pakan, maupun industri Upaya perakitan varietas baru tanaman diawali dengan peningkatan keragaman genetiknya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tampilan sifat morfologis tanaman genotipe-genotipe F1 hasil persarian bebas enam aksesi jagung putih lokal Penelitian dilaksanakan pada 12 April hingga 29 Juni 2020, di Demplot Sentra Jamur Merang dan Pertanian Terpadu “Lestari Makmur” milik Bapak Sumarjan di Dusun Kepuhan, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada ketinggian tempat 87,5 meter diatas permukaan laut dengan jenis tanah vertisol. Bahan penelitian adalah 11 genotipe F1 hasil persarian bebas jagung putih lokal (G1, G2, G3, G4, G5, G6, G7, G8, G9, G10, G11) dan Srikandi Putih sebagai varietas pembanding. Bahan penelitian ditanam di lapangan dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan sehingga terdapat 36 unit percobaan. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang dan lebar daun (cm), diameter batang (cm), tinggi letak tongkol (cm), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (mm), jumlah baris biji per tongkol, bobot gelondong (g), bobot biji per gelondong (g), serta hasil gelondong dan biji per hektar. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis varian taraf α=0,05. Bila perlakuan berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan genotipe G3, G4, G7, dan G10 memperlihatkan performa morfologis tinggi letak tongkol, bobot gelondong, dan bobot biji per gelondong tidak berbeda signifikan dengan varietas Srikandi Putih, sehingga keempat genotipe ini dapat dipertimbangkan sebagai bahan pemuliaan berikutnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | performa morfologi, jagung putih lokal, genotipe F1. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 19 Apr 2021 02:36 |
Last Modified: | 19 Apr 2021 02:36 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/11079 |