Pengaruh Minyak Nabati dan Lama Pencelupan terhadap Daya Simpan Buah Apel Manalagi

Buah apel manalagi merupakan buah yang mudah rusak sehingga umur simpannya relatif singkat dan kehilangan hasil akan tinggi jika tidak dilakukan penanganan dengan baik setelah panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis minyak nabati dan lama pencelupan yang tepat untuk mempertahankan daya simpan buah apel manalagi pada suhu 27-300C. Penelitian ini merupakan percobaan factorial 3 x 3 + 1 kontrol yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan tiga ulangan. Faktor perlakuan pertama yaitu jenis minyak nabati terdiri atas tiga macam, yaitu minyak sereh, minyak kelapa, dan minyak wijen. Faktor perlakuan kedua yaitu lama pencelupan terdiri atas tiga aras, yaitu 5, 10, dan 15 detik. Bahan tambahan yang digunakan untuk membuat emulsi adalah 1% dari tween 80, 0.5% asam oleat, dan alkohol 3%. Buah kontrol tanpa perlakuan pelapisan minyak nabati. Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi faktor perlakuan jenis minyak nabati dengan lama pencelupan terhadap tekstur buah, kadar gula total buah dan tingkat kerusakan buah. Pelapisan buah apel dengan minyak sereh dengan lama pencelupan 5 detik menunjukkan perlakuan terbaik untuk mempertahankan daya simpan buah apel manalagi selama 31 hari penyimpnanan. Susut bobot buah apel manalagi yang dicelup dalam minyak sereh lebih rendah dan tingkat kesukaan panelis lebih tinggi daripada yang dicelup dalam minyak kelapa dan wijen. Daya simpan buah apel manalagi yang dilapisi dengan minyak nabati lebih baik daripada buah apel manalagi yang tidak dilapisi minyak nabati.