Pengaruh Ekstrak Jenis Pisang Dan Konsentrasi Air Kelapa Terhadap Pertumbuhan Anggrek Cattleya Pada Media Vw

Keberhasilan penggunaan metode kultur jaringan sangat tergantung pada jenis media. Karbohidrat merupakan hara yang sangat penting dalam media untuk kultur jaringan sebagai sumber karbon. Penambahan ekstrak macam pisang dan perbedaan konsentrasi air kelapa memiliki kandungan tinggi baik karbohidrat ataupun kandungan bahan organik lainnya yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan diferensiasi sel pada tanaman tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi air kelapa dan macam ekstrak pisang yang dapat memberikan pertumbuhan planlet anggrek cattleya terbaik pada media VW. Penelitian dilakukan di laboratorium Kebun Percobaan Serpong Balai Penelitian Tanaman Hias, Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian dilakukan pada bulan November 2020 sampai dengan Januari 2021. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 2 faktor , yang terdiri dari macam ekstrak pisang dan konsentrasi air kelapa. Macam ekstrak pisang yang digunakan yaitu pisang ambon, pisang mas dan tanpa pisang. Konsentrasi air kelapa yang digunakan terdiri dari 50 ml/l, 100 ml/l, 150 ml/l dan tanpa air kelapa. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode percobaan (eksperimen) yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian konsentrasi air kelapa 50 ml/l, 100 ml/l, 150ml/l, 0 ml/l pada media VW menghasilkan bobot segar yang tidak berbeda sedangkan penambahan ekstrak pisang mas dan pisang hijau memberikan bobot segar lebih kecil dibandingkan tanpa pemberian.