PEMAAFAN DIRI PADA PELAKU MELUKAI DIRI

Pramesti, Izqi Fajriati (2021) PEMAAFAN DIRI PADA PELAKU MELUKAI DIRI. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (147kB) | Preview
[thumbnail of BAB SATU]
Preview
Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (297kB) | Preview
[thumbnail of BAB TIGA] Text (BAB TIGA)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (516kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB EMPAT] Text (BAB EMPAT)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (434kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB LIMA]
Preview
Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (246kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (382kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Melukai diri merupakan suatu bentuk penyaluran emosi negatif yang dilakukan individu dengan cara menyakiti diri. Meskipun melukai diri sendiri, melukai diri merupakan perbuatan yang bertentangan dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat sehingga dapat menimbulkan pandangan negatif pada diri seperti rasa malu dan bersalah. Individu yang tidak mampu menghadapi perasaan benci, malu dan bersalah atas kesalahan yang telah diperbuat menunjukan kurangnya pemaafan diri pada individu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses memaafkan diri pada pelaku melukai diri. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 2 orang yang pernah melakukan melukai diri namun sedang berproses berhenti melakukan melukai diri, dan 2 orang informan sebagai significant others sebagai data pendukung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Hasil temuan pada penelitian ini ditemukan bahwa proses memaafkan diri pada kedua partisipan disebabkan perasaaan benci, malu dan bersalah pada diri sendiri maupun orang terdekat menimbulkan keinginan untuk berhenti melakukan melukai diri dengan cara melepaskan emosi negatif, menumbuhkan perasaan positif pada diri, dan bertanggung jawab atas kesalahan yang diperbuat, dalam proses partisipan memaafkan diri pada partisipan di temukan bahwa salah satu partisipan sudah memaafkan dirinya sedangkan pada partisipan yang lain mengalami kesulitan memaafkan dirinya secara utuh.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan UMBY Kampus 1
Uncontrolled Keywords: melukai diri, pemaafan diri, emosi negatif
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 03 Feb 2022 02:08
Last Modified: 03 Feb 2022 02:08
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/12149

Actions (login required)

View Item
View Item