HUBUNGAN ANTARA MINAT KERJA DENGAN KESIAPAN KERJA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara minat kerja dengan kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara minat kerja dengan kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Subjek penelitian ini adalah 60 siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang berada di kelas XI dan kelas XII. Metode pengumpulan data menggunakan skala yaitu Skala Minat Kerja dan Skala Kesiapan Kerja. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis korelasi product moment dari Pearson. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi rxy sebesar 0,736 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,050), yang berarti bahwa ada hubungan positif antara minat kerja dengan kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Berdasarkan hasil tersebut maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Semakin tinggi minat kerja maka semakin tinggi kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebaliknya, semakin rendah minat kerja maka semakin rendah kesiapan kerja siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Koefisien determinasi (R2)yang diperoleh sebesar 0,542 artinya, variabel minat kerja mampu memberikan sumbangan pada kesiapan kerja sebesar 54,2% dan sebanyak 45,8% disebabkan oleh faktor lain.
Kata kunci: minat kerja, kesiapan kerja