HUBUNGAN ANTARA KUALITAS KEHIDUPAN KERJA (QUALITY OF WORKLIFE) DAN IKLIM ORGANISASI DENGAN KETERLIBATAN KERJA (JOB INVOLVEMENT) PADA KARYAWAN PERUSAHAAN IT DI YOGYAKARTA

Salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan adalah orang-orang yang bekerja dalam suatu organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kualitas kehidupan kerja dan iklim organisasi dengan keterlibatan kerja pada karyawan perusahaan IT di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara kualitas kehidupan kerja dan iklim organisasi dengan keterlibatan kerja pada karyawan perusahaan IT di Yogyakarta. Subjek penelitian berjumlah 40 orang karyawan yang terdiri dari 11 laki-laki dan 29 perempuan. Metode pengumpulan data menggunakan skala kualitas kehidupan kerja, iklim organisasi dan keterlibatan kerja. Pengujian hipotesis menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson dan korelasi berganda, diperoleh hasil (rx1y) = 0,611 (p < 0,05), (rx2y) = 0,667 (p < 0,05) dan (rx1x2y) = 0,680) (p<0,05). Hal ini menunjukkan adanya hubungan positif antara kualitas kehidupan kerja dan iklim organisasi dengan keterlibatan kerja pada karyawan perusahaan IT di Yogyakarta sehingga hipotesis diterima. Artinya semakin tinggi kualitas kehidupan kerja dan iklim organisasi yang diterima maka keterlibatan kerja pada karyawan perusahaan IT di Yogyakarta akan semakin meningkat, sebaliknya semakin rendah kualitas kehidupan kerja dan iklim organisasi maka keterlibatan kerja pada karyawan perusahaan IT di Yogyakarta akan menurun. Besarnya koefisien determinasi (R square) kualitas kehidupan kerja dan iklim organisasi dengan keterlibatan kerja adalah sebesar 0,463 yang artinya sumbangan efektif kualitas kehidupan kerja dan iklim organisasi terhadap keterlibatan kerja adalah sebesar 46,3%. Sementara itu, sumbangan efektif sebesar 53,7% diperoleh dari faktor yang lain.