PENGARUH PENAMBAHAN Carboxymethyl Cellulose DAN MADU TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN SUSU KARA PEDANG (Canavalia ensiformis)

Susu kara pedang merupakan produk minuman berbasis susu nabati yang terbuat dari kacang kara pedang. Penambahan cmc sebagai bahan penstabil diyakini mampu mengurangi endapan sehingga produk yang dihasilkan stabil dan tidak mudah mengendap. Madu yang ditambahkan diharapkan mampu memerbaiki aroma langu dan menambah rasa manis pada produk yang dihasikan. Tujuan dari penelitian ini adalah dihasilkannya produk susu kara pedang yang stabil, tidak berbau langu dan berasa kapur serta disukai.
Rancangan percobaan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Pola Faktorial. Faktor perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan CMC (0%, 1%, dan 2%) dan penambahan madu (0 ml, 20 ml dan 40 ml). Analisis fisik yang diuji yaitu warna, dan volume sedimentasi, sedangkan analisis kimia yang diuji yaitu kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan kadar karbohidrat untuk sampel terpilih yang paling disukai panelis, serta uji tingkat kesukaan panelis terhadap warna, aroma, rasa, kekentalan dan keseluruhan terhadap susu kara pedang. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan analisis statistik Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat kepercayaan α 5%.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan CMC dan madu berpengaruh nyata terhadap sifat fisik dan tingkat kesukaan susu kara pedang. Susu kara pedang terbaik adalah susu kara pedang dengan penambahan CMC 0% dan madu 40 ml yang memiliki kadar air 82,46%, kadar abu 0,08%, kadar protein 1,00%, kadar lemak 0,32%, dan kadar karbohidrat 16,14%.