MOTIVASI BELAJAR DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK PADA PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 ( STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF MOTIVASI BELAJAR DALAM KOMUNIKASI INTERPERSONAL ORANG TUA DAN ANAK PADA PEMBELAJARAN DARING SAAT PANDEMI COVID-19 DI SDN LATSARI KELURAHAN LATSARI KABUPATEN TUBAN TAHUN 2020 )

Proses komunikasi interpersonal merujuk pada permasalahan komunikasi yang terjadi antara anak dan orang tua. Umumnya, orang tua memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak khususnya seorang ibu yang pada umumnya bertugas selalu mendampingi, melengkapi dan mempersiapkan anak menuju ke kedewasaan dengan memberikan motivasi bimbingan dan pengarahan yang dapat membantu anak dalam menjalani pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Maka inti penelitian ini membahas tentang Bagaimana motivasi belajar dalam komunikasi interpersonal orang tua kepada anak pada pembelajaran daring saat pandemi Covid-19 di SDN Latsari Kelurahan Latsari Kabupaten Tuban Tahun 2020. Jenis penelitian yang dikerjakan peneliti adalah melalui pendekatan kualitatif deskriptif. Disini peneliti melakukan penelitian dengan terjun langsung kelapangan yaitu, dengan mendeskripsikan, dan mengkonstruksi permasalahan yang ada untuk memahami situasi sosial orang tua wali murid yang ada di SDN Latsari. Pendekatan ini dipilih karena diharapkan mampu menghasilkan uraian yang mendalam tentang ucapan, tulisan, atau perilaku yang dapat diamati dari individu, kelompok, ataupun, organisasi khususnya dalam penelitian ini adalah anak dan orang tua saat pembelajaran daring yang ditugaskan dan diawasi secara virtual oleh guru dengan cara melakukan penelitan dengan datang untuk observasi di daerah Latsari dan masing-masing rumah informan yang telah termasuk kriteria peneliti untuk menjelaskan atau memaparkan peristiwa yang terjadi disana. Penelitian ini dikaji dengan teori bentuk komunikasi interpersonal anak dan orang Tua oleh Joseph DeVito yaitu, keterbukaan (openness), empati (emphaty), sikap mendukung (supportiveness), sikap positif (positiveness), kesetaraan (equality) dan teori motivasi belajar oleh Oemar Hamalik yaitu, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.