Pengaruh Takaran Poc Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Terhadap Pertumbuhan Tanaman Dan Hasil Jagung Manis Pada Tanah Kapuran

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui takaran pupuk organik cair (POC) dari limbah cair pabrik kelapa sawit (lcpks) terhadap pertumbuhan tanaman dan hasil jagung manis pada tanah kapuran. Penelitian dilaksanakan di UPT Gunung Bulu Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Kelurahan Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, pada ketinggian tempat 114 meter diatas permukaan laut, dimulai pada Oktober 2020 sampai Januari 2021. Penelitian ini merupakan percobaan faktor perlakuan tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan empat aras perlakuan dan setiap perlakuan diulang tiga kali. Perlakuan yang diujikan adalah: kontrol (takaran pupuk NPK 300 gr/polybag tanpa POC), takaran POC limbah cair pabrik kelapa sawit masing-masing 1 liter/polibag, 1,5 liter/polibag, dan 2 liter/polibag. Setiap unit percobaan terdiri atas 10 polibag tanaman percobaan POC diberikan dengan cara penyiraman di atas permukaan tanah, aplikasi pada umur tanaman 14, 28, 42, 56, dan 70 hari. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, bobot kering tanaman, bobot tongkol dengan dan tanpa kelobot, panjang dan diameter tongkol berkelobot, diameter tongkol tanpa kelobot, serta bobot tiap 5 tongkol dengan dan tanpa kelobot. Data dianalisis dengan analisis varians pada α=5% dan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di tanah kapuran, takaran pemberian POC limbah cair pabrik kelapa sawit mempengaruhi pertumbuhan tanaman jagung manis hanya pada tinggi tanaman 2 mst, dan terhadap hasil jagung manis hanya pada bobot per 5 gelondong tanpa kelobot. Takaran 1.5 liter/polibag mampu menghasilkan bobot per 5 tongkol tanpa kelobot tidak berbeda dengan kontrol dan takaran 2 liter/polibag lebih tinggi hasilnya dibanding perlakuan lainnya. Penambahan POC LCPKS dosis 1,5 liter/polibag dan 2 liter/polibag pada budidaya jagung manis di tanah kapuran berpengaruh positip bagi pertumbuhan dan hasil.