KONTROL DIRI, KELEKATAN AMAN ANAK DENGAN ORANGTUA DAN PERILAKU CYBERBULLYING PADA REMAJA YANG PERNAH MENJADI PELAKU CYBERBULLYING DI KABUPATEN WONOSOBO

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) hubungan antara kontrol diri dengan
perilaku cyberbullying pada remaja, 2) hubungan antara kelekatan aman anak
dengan orangtua dengan perilaku cyberbullying pada remaja, 3) hubungan antara
kontrol diri dan kelekatan aman anak dengan orangtua dengan perilaku
cyberbullying pada remaja. Sampel penelitian adalah 182 Remaja yang tercatat di
Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK-R) Kabupaten Wonosobo. Metode
pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala cyberbullying,
skala kontrol diri dan skala kelekatan aman anak dan orangtua. Analisis data
menggunakan Analisa korelasi product moment dan regresi linier berganda. Hasil
penelitian menunjukkan: 1) Hubungan negatif antara kontrol diri dengan perilaku
cyberbullying remaja, korelasi sebesar -0,618 (p<0,01); 2) Hubungan negatif antara
kelekatan aman anak dengan orangtua dengan perilaku cyberbullying, nilai korelasi
sebesar -0,694 (p<0,01); 3) Hubungan secara bersama-sama antara kontrol diri dan
kelekatan aman anak dengan orangtua dengan perilaku cyberbullying. Hasil analisa
regresi didapatkan nilai F 126,326 (p<0,01) dengan nilai R sebesar 0,765 dan
sumbangan efektif kontrol diri dan kelekatan aman anak dengan orangtua untuk
memprediksi cyberbullying pada remaja adalah sebesar 58,5% sedangkan sisanya
41,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.