Hubungan Antara Regulasi Emosi Dan Dukungan Sosial Dengan Stres Kerja Pada Perawat Yang Menangani Pasien Covid – 19.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dan dukungan sosial dengan stres kerja pada perawat yang menangani pasien COVID – 19. Subjek dalam penelitian ini adalah 70 perawat di salah Rumah Sakit yang menjadi rujukan penanganan kasus COVID – 19. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ada tiga yang pertama adalah ada hubungan yang negatif antara regulasi emosi dengan stres kerja, hipotesis kedua adalah ada hubungan yang negatif antara dukungan sosial dengan stres kerja dan hipotesis ketiga yakni ada hubungan antara regulasi emosi dan dukungan sosial dengan stres kerja pada perawat yang menangani pasien COVID – 19. Pengambilan data penelitian ini menggunakan skala stres kerja, skala regulasi emosi dan Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS). Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data pada variabel regulasi emosi dengan stres kerja diperoleh (rxy) = - 0.515 dengan p <0.050 hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang negatif antara regulasi emosi dengan stres kerja sehingga hipotesis pertama diterima. Untuk hasil analisis data pada variabel dukungan sosial dengan stres kerja diperoleh (rxy) = - 0.062 dengan p > 0.050 yang berarti tidak terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan stres kerja sehingga hipotesis kedua ditolak. Secara bersama – sama regulasi emosi dan dukungan sosial memiliki hubungan yang signifikan dengan stres kerja dilihat dari uji ANOVA atau F-Tes sebesar 13.629 dengan p < 0.050 sehingga hipotesis ketiga dalam penelitian ini diterima.