HUBUNGAN ANTARA WORK FAMILY CONFLICT DENGAN SUBJECTIVE WELL BEING PADA IBU YANG BEKERJA

Pada saat ini banyak dijumpai fenomena ibu yang memilih untuk bekerja, sehingga membawa konsekuensi pada keseimbangan peran dalam keluarga dan pekerjaan. Ibu bekerja seringkali mengalami konflik peran yang dapat mempengaruhi tingkat subjective well-being.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Work Family Conflict dengan Subjective well-being pada ibu yang bekerja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan ciri-ciri sebagai ibu bekerja yang memiliki anak usia 0-15 tahun dengan masa kerja minimal satu tahun. Alat pengumpulan data menggunakan Skala Work Family Conflict dan Skala Subjective well-being. Hasil analisis dengan uji korelasi product moment antara Work Family Conflict dengan Subjective Well-being pada ibu yang bekerja menunjukkan nilai koefisiensi korelasi (R) = -0,282 (p ≤ 0,050). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan antara Work Family Conflict dengan subjective well-being pada ibu yang bekerja.