Efektivitas Cognitive Behavioral Therapy Pada Penurunan Gejala Fobia Kecoak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas cognitive behavioral therapy pada penurunan gejala fobia kecoak. Hipotesis yang diajukan adalah cognitive behavioral therapy efektif pada penurunan gejala fobia kecoak. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang yang telah disesuaikan dengan karakteristik subjek penelitian. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest-posttest. Pengumpulan data penelitian menggunakan severity measure for specific phobia adult scale, wawancara, dan observasi. Teknik cognitive behavioral therapy yang digunakan dalam penelitian ini yaitu restrukturisasi kognitif, self talk, dan desensitisasi sistematis. Metode analisis yang digunakan adalah analisis non parametrik wilcoxon signed ranks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pretest-posttest diperoleh Z = -1,342 dengan nilai 0,090 > 0,050 dan posttest-follow up diperoleh Z = -1,604 dengan nilai 0,0545 > 0,050, artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara tingkat gejala fobia kecoak sebelum dan setelah diberikan perlakuan. Terdapat penurunan nilai skor rata-rata pretest-posttest sebesar -5,67 dan posttest-follow up sebesar -13,66. Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemberian cognitive behavioral therapy kurang efektif pada penurunan gejala fobia kecoak sehingga hipotesis dalam penelitian ini ditolak.