Pengaruh Macam Sistem Akuaponik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bayam Jepang

Bayam jepang merupakan tanaman sayuran yang bernilai ekonomi tinggi yang mengandung zat gizi yang berkasiat bagi kesehatan. Permintaan bayam jepang cenderung meningkat sehingga perlu upaya peningkatan produksi. Akuaponik penting dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman sekaligus mendapatkan hasil ikan di daerah dengan ketersediaan lahan terbatas. Sistem akuaponik yang dipilih harus dapat menyediakan oksigen dan nutrisi dari air kolam bagi tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh berbagai macam sistem akuaponik terhadap pertumbuhan dan hasil bayam jepang. Penelitian dilaksanakan di Instalasi Akuaponik Wana-wana, Jalan Cendrawasih, Dayakan Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian faktor tungal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan yaitu sistem rakit apung, nutrient film technique (NFT) dan Ebb and Flow. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang dan lebar daun, bobot segar, bobot ekonomis, bobot kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan macam sistem akuaponik mempengaruhi pertumbuhan dan hasil bayam jepang, dengan sistem Ebb and Flow dan NFT memberikan pertumbuhan dan hasil lebih baik dari pada sistem rakit apung.