Wahyuni, Desri (2021) EFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI DAUN SIRSAK DAN SEREH WANGI TERHADAP PENGENDALIAN HAMA CALLOSOBROCHUS CHINENSIS L. PADA PENYIMPANAN BENIH KEDELAI. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (206kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (214kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (484kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (631kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (359kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (202kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (327kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
SKRIPSI FULL TEXT Desri Wahyuni.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Salah satu hama pasca panen yang merusak benih kedelai adalah Callosobrochus chinensis L. kerusakan biji kedelai akibat serangan Callosobrochus chinensis dapat mencapai 70%, mengingat besarnya presentase kerusakan yang dirimbulkan maka perlu dilakukan pengendalian. Daun sirsak dan sereh wangi termasuk tanaman yang potensial sebagai sumber bahan baku pestisida nabati, karena mengandung berbagai senyawaa aktif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas dari pestisida nabati ekstrak daun sirsak dan sereh wangi terhadap hama Callosobruchus chinensis pada penyimpanan benih kedelai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-Juni 2021 di Laboratorium Agronomi, Fakultas Agroindusri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial 2 faktor dengan 2 kontrol. Faktor pertama adalah jenis bahan dasar pestisida nabati, faktor yang kedua yaitu konsentrasi pestisida nabati. Kombinasi perlakuan yang digunakan adalah sereh wangi 10% (K1B1), sereh wangi 15% (K2B1), sereh wangi 25% (K3B1), daun sirsak 10% (K1B2), daun sirsak 15% (K2B2), daun sirsak 25% (K3B2), Kontrol ( K0 ), dan aceton ( AC ) .Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Dari penelitian yang telah dilakukan diketahui Pestisida nabati daun sirsak dan sereh wangi dapat menyebabkan antifeeden, repelensi, mortalitas dan menekan populasi Callosobrochus chinensis. Jenis pestisida nabati daun sirsak lebih baik daripada sereh wangi dalam menekan perkembangbiakkan Callosobrochus chinensis dan mempertahankan mutu benih kedelai selama penyimpanan 3 bulan. Kombinasi perlakuan jenis pestisida dan konsetrasi yang berbeda tidak terdapat interaksi. Konsentrasi pestisida nabati sereh wangi dan daun sirsak 10%, 15% dan 25% tidak memberikan perbedaan terhadap pengendalian Callosobrochus chinensis maupun mutu benih kedelai selama penyimpanan 3 bulan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | Callosobruchus chinensis, daun sirsak, kedelai, konsetrasi sereh wangi. |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 27 Jan 2022 03:11 |
Last Modified: | 27 Jan 2022 03:11 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/13921 |