Uji Efektifitas Konsentrasi Ekstrak Daun Jeruk Purutpada Variasi Jenis Pelarut Terhadap Hama Kumbang Jagung Pada Penyimpanan Benih Jagung

Jagung merupakan jenis tanaman biji-bijian yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan, pakan, dan bahan baku industri, komoditas ini rentan serangan kumbang jagung selama penyimpanan. Kehilangan hasil jagung di wilayah tropis akibat S. zeamais mencapai 30-100%. Dalam penelitian ini dilakukan pengendalian dengan menggunakan pestisida nabati ekstrak daun jeruk purut untuk mengurangi residu kimia dalam produk pertanian. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh konsentrasi larutan ekstrak daun jeruk purut pada variasi jenis pelarut terhadap hama S. zeamais pada penyimpanan benih jagung. Penelitian ini merupakan percobaan faktorial 4 x 2 + 1 kontrol yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat ulangan. Faktor pertama konsentrasi larutan esktrak daun jerukpurut (K) terdiri atas empattaraf konsentrasi yaitu : 0,2.5, 5, dan 10%, faktor kedua adalah variasi jenis pelarut (P) terdiri atas duajenis yaitu : aseton dan etanol. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada interaksi antara konsentrasi larutan ekstrak daun jeruk purut pada variasi jenis pelarut terhadap hama kumbang jagungpada penyimpanan benih jagung. Perlakuan konsentrasi larutan ekstrak daun jeruk purut pada jenis pelarut etanol mampu menyebabkan mortalitas kumbang jagunglebih tinggi dibandingkan yang menggunakan jenis pelarut aseton. Pada konsentrasi larutan ekstrak daun jeruk purut0, 2.5, 5 dan 10% pada pelarut etanol mampu mempertahankan mutu benih paling baik dari pada konsentrasilarutan ekstrak daun jeruk purut0, 2.5, 5 dan 10% pada pelarut aseton. Pada konsentrasi larutan ekstrak daun jeruk purut 10%pada pelarut etanol menunjukkan hasil yang lebih efektif dalam mengendalikan hama gudang kumbang jagungselama penyimpanan 4 bulan pada benih jagung.