PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KENTANG PADA MEDIA MURASHIGE AND SKOOG TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK BULAN

Handini, Retno (2021) PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK KENTANG PADA MEDIA MURASHIGE AND SKOOG TERHADAP PERTUMBUHAN ANGGREK BULAN. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (117kB) | Preview
[thumbnail of BAB SATU]
Preview
Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (92kB) | Preview
[thumbnail of BAB TIGA] Text (BAB TIGA)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (224kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB EMPAT] Text (BAB EMPAT)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (271kB) | Request a copy
[thumbnail of BAB LIMA]
Preview
Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (85kB) | Preview
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (306kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Perbanyakan anggrek hanya dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan. Hal ini dikarenakan biji anggrek berukuran sangat kecil hanya berbentuk bubuk atau tepung serta tidak memiliki cadangan makanan. Teknik kultur jaringan dicirikan oleh kondisi kultur yang aseptik, penggunaan media kultur buatan dengan kandungan nutrisi lengkap, sumber energi, zat pengatur tumbuh, serta kondisi ruang kultur yang suhu dan pencahayaannya terkontrol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kentang terhadap pertumbuhan anggrek bulan dan berapa konsentrasi terbaiknya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas 5 perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 10 kali dengan sampel planlet sebanyak dua tanaman tiap botol kultur, sehingga total populasi sebanyak 100 anggrek bulan. Perlakuan yang diteliti adalah: P1 = media kultur tanpa ekstrak kentang, P2 = 50 g/l ekstrak kentang, P3 = 100 g/l ekstrak kentang, P4 = 150 g/l ekstrak kentang dan P5 = 200 g/l ekstrak kentang. Tahapan kegiatan antara lain sterilisasi ruang kultur dan alat, pembuatan ekstrak kentang, pembuatan media tanam sesuai konsentrasi, penyiapan planlet Phalaenopsis, penanaman planlet, pemeliharaan dan pengamatan. Analisis data dilakukan dengan uji varian, jika terdapat pengaruh perlakuan maka dilanjutkan dengan uji DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak kentang dalam konsentrasi yang berbeda pada media Murashige and Skoog tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan anggrek bulan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan UMBY Kampus 1
Uncontrolled Keywords: Murashige and Skoog, ekstrak kentang, media, anggrek bulan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Agroteknologi UMBY
Date Deposited: 14 Jan 2022 04:06
Last Modified: 14 Jan 2022 04:06
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/13947

Actions (login required)

View Item
View Item