Analisis Pendapatan Peternak Sapi Perah Pfh Di Kecamatan Musuk, Boyolali

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengalisis pendapatan peternak sapi perah di Kecamatan Musuk, Boyolali. Penelitian berlangsung dari tanggal 18 November-18 Desember 2019. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang dikumpulkan sebanyak 52 responden dengan kriteria kepemilikan ternak minimal 2 ekor sapi dan pengalaman beternak minimal satu tahun. Data diambil berdasarkan hasil observasi terhadap usaha peternakan sapi perah yang dijalankan responden dan dari kuisioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Aspek yang dianalisis dalam penelitian ini mencakup biaya produksi, penerimaan, pendapatan, Return Cost Ratio (R/C Ratio), Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), and Break Event Point (BEP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan rata-rata kepemilikan 8 ekor sapi, total biaya yang dikeluarkan peternak adalah Rp85.901.374 per tahun. Penerimaan total yang didapatkan adalah Rp154.718.654 dan pendapatan yang diperoleh sebesar Rp68.817.280. Hasil analisis data menunjukkan nilai R/C Ratio adalah 1,77 dan B/C Ratio 0,8. Nilai BEP (Unit) adalah 19.884 liter dan BEP (Harga) adalah RpRp5.353/liter. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Musuk, Boyolali layak dijalankan dan potensial untuk dikembangkan.