DYADIC COPING PADA PENGEMUDI OJEK DARING SAAT PANDEMI COVID-19

Kebijakan pemerintah terkait aturan protokol kesehatan serta pembatasan sosal berskala besar memberikan dampak bagi seluruh masyarakat indonesia terutama pada pengemudi ojek daring karena menurunya pendapatan serta naiknya tuntutan dalam pekerjaan, tuntutan sebagai pengemudi ojek daring adalah mengunakan masker dan selalu menaati protokol kesehatan yang ketat.Hal tersebut akan membuat pengemudi ojek daring mengalami stress saat pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengambarkan salah satu strategi coping stress pada pengemudi ojek online yaitu dyadic coping. Dyadic coping merupakan strategi coping stress yang dilakukan oleh pasangan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 108 pengemudi ojek daring yang sudah menikah dan bekerja selama lebih dari 1 tahun. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan menggunakan Skala Dyadic Coping Inventory. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh skor dyadic coping dalam kategori tinggi sebanyak 83 subjek (76,85%). Terdapat 24 subjek (22,22%) dalam kategori sedang. Kemudian untuk kategori rendah terdapat 1 subjek (0,925%).