HUBUNGAN ANTARA KEBERSYUKURAN DENGAN WORK ENGAGEMENT PADA GENERASI MILENIAL YANG BEKERJA DI ERA DISRUPSI

Era disrupsi dinilai membawa perubahan dalam aspek fisik, biologis maupun digital. Tantangan yang dihadapi organisasi dalam era disrupsi yaitu memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam bidangnya. Karyawan generasi milenial dikenal sebagai generasi yang memiliki kemampuan di bidang teknologi informasi. Akan tetapi disisi lain, jika kondisi kerja tidak sesuai dengan ekspektasi maka generasi milenial akan memutuskan mencari tempat kerja yang baru. Hal ini tentunya berkaitan dengan work engagement karyawan generasi milenial. Oleh karena itu, memiliki kebersyukuran sangat penting bagi karyawan generasi milenial saat bekerja, dengan bersyukur dapat meningkatkan emosi positif pada karyawan generasi milenial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebersyukuran dengan work engagement pada karyawan generasi milenial. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 60 orang dengan karakteristik bekerja minimal 1 tahun dan berusia antara 21-35 tahun. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Work Engagement dan Skala Kebersyukuran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis data yang diperoleh dengan nilai koefisien korelasi (rxy) = 0,630 dengan p = 0.000 yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan antara kebersyukuran dengan work engagement.