Potensi Pengembangan Ternak Sapi Potong Di Kecamatan So’a Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi daya dukung wilayah untuk pengembangan usaha ternak sapi potong di Kecamatan So’a Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini dilaksanakan pada 1 Juni 2021 - 15 Juli 2021. Materi penelitian yang digunakan yaitu peternak sapi potong sejumlah 86 peternak sebagai responden, sapi potong dan hijauan makanan ternak. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan wawancara peternak berdasarkan kuisioner. Data yang diperoleh ditabulasi dan dirata-rata kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan peternak yang memiliki umur 23-40 tahun sebanyak 46,92%, 41-64 tahun 32,56% dan 65-71 tahun 60,47%; tingkat pendidikan peternak lulusan SD 80,23%, SMP 10,47%, SMA 8,14% dan S1 1,16%; pekerjaan pokok sebagai petani 93,02%, wirausaha 2,33%, perangkat desa 1,16% dan pegawai swasta 3,49%; tujuan beternak 100% sebagai sampingan; pengalaman beternak 10,12 tahun; luas kepemilikan lahan 15186,05 m2 dan jumlah kepemilikan ternak 3,15 UT. Sapi indukan dikawinkan secara alami dengan nilai Calving interval 12,02 bulan dan litter size 1 ekor, ADG pedet 0,51 kg, muda 0,44 kg dan dewasa 0,33 kg. Konsumsi pakan sapi potong 10,54 kg/BK/hari/UT. Produksi hijauan dan limbah pertanian sebanyak 42.903,46 ton/BK/tahun, kebutuhan pakan ternak sapi potong dan kompetitor 34.085,63 ton/BK/tahun, sisa pakan 8.817,83 ton/BK/tahun dapat menampung ternak sebanyak 2.680,19 UT. Disimpulkan bahwa ternak sapi potong di Kecamatan So’a Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur berpotensi untuk dikembangkan.