Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Masyarakat Membayar Pajak Kendaraan Bermotor Di Kabupaten Kuantan Singingi (Studi Kasus : Samsat Teluk Kuantan)

Atribusi merupakan alasan yang meyebabkan seseorang berperilaku. Masalah utama dari atribusi ini apakah ada pengaruh kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan dan sanksi perpajakan terhadap kepatuhan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Kuantan Singingi. Teknik pengambilan sampel dilakukan denga teknik Accident Sampling. Jumlah Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang dihitung dengan menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Kuesioner. Terdapat beberapa metode penelitian yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian ini, diantaranya adalah Uji Validitas, Uji Realibilitas, Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Autokorelasi), Analisis Regresi Linier Berganda dan uji Hipotesis Uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan masyarakat membayar pajak kendaraan bermotor di Kabupaten Kuantan Singingi. Sedangkan sanksi perpajakan berpengaruh terhadap kepatuhan masyarakat membayar