Nurjanah, Siti (2022) PENGARUH RASIO BERAS MERAH (Oryza nivara), LABU KUNING (Cucurbita moschata) DAN TEMPE SERTA SUHU PENGERINGAN TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN BUBUR INSTAN. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (124kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (22kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (216kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (144kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (261kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (118kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (58kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (514kB) | Request a copy
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Bubur instan merupakan produk pangan siap saji yang disajikan bersama seduhan air hangat. Bubur instan dibuat menggunakan campuran beras merah, labu kuning dan tempe karena mengandung gizi tinggi, mudah didapatkan dan harga yang terjangkau. Secara umum bubur instan dibuat melalui proses pengeringan dan penggilingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi rasio beras merah, labu kuning dan tempe serta suhu pengeringan, dan untuk menentukan variasi rasio beras merah, labu kuning dan tempe serta suhu pengeringan paling tepat untuk menghasilkan bubur instan yang memenuhi syarat.
Faktor perlakuan pada penelitian ini adalah variasi rasio beras merah, labu kuning dan tempe 1:1:1, 1:2:1, dan 1:3:1 dan suhu pengeringan 130oC, 140oC dan 150oC. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial. Bubur instan dilakukan uji fisik, tingkat kesukaan dan kimia. Data-data yang dihasilkan kemudian diuji menggunakan SPSS metode Univariate Analysis of Variance dan One Way Anova dengan tingkat kepercayaan 95% (α=5%).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor variasi rasio beras merah, labu kuning dan tempe dan suhu pengeringan berpengaruh nyata terhadap sifat fisik, kimia dan tingkat kesukaan bubur instan. Bubur instan yang paling disukai panelis adalah bubur instan dengan perlakuan rasio campuran beras merah, labu kuning dan tempe 1:1:1 serta suhu pengeringan 150oC. Bubur instan terbaik memiliki kadar air 4,91%, abu 0,02%, protein 12,35%, lemak 13,73%, aktivitas antioksidan 26,61%RSA, β- karoten 102,00 μg/g, dan total fenol 11,71 mg EAG/g.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | bubur instan, labu kuning, beras merah, tempe, suhu pengeringan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | THP UMBY |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 08:02 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 08:02 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15348 |