Evlin, Elvanita (2022) PENGARUH VARIASI PERLAKUAN PENDAHULUAN DAUN DAN KONSENTRASI Zn ASETAT PADA MEDIUM BLANCHING TERHADAP STABILITAS KLOROFIL DAN WARNA BUBUK SIMPLISIA SAMBILOTO (Andrographis paniculata). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (13kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (173kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (364kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (215kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (234kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (14kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (153kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (616kB) | Request a copy
SKRIPSI ATAU TESIS FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Daun sambiloto mempunyai manfaat yang baik bagi kesehatan manusia karena mengandung senyawa utama berupa andrographolide. Namun pemanasan selama pembuatan simplisia akan mengurangi kandungan senyawa pada sambiloto. Sehingga diperlukan penambahan Zn asetat pada medium blanching untuk mengurangi kerusakan tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menentukan pengaruh variasi perlakuan pendahuluan daun dan konsentrasi Zn asetat yang tepat sebagai medium blanching yang dapat menghasilkan bubuk simplisia sambiloto yang mempunyai kadar klorofil dan warna yang tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan utama daun sambiloto kering dan segar. Daun sambiloto kering dan segar disortasi, ditimbang, diblanching dalam larutan Zn asetat (0, 300, 400, dan 500 ppm) selama 15 menit dikeringkan dan dihaluskan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL data dianalisis dengan ANOVA dan jika signifikan dilanjutkan uji DMRT. Bubuk simplisia sambiloto dianalisis kadar air, kadar klorofil, kadar karotenoid, kadar abu, dan intensitas warnanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pendahuluan daun dan variasi konsentrasi Zn asetat memberikan pengaruh nyata terhadap kadar klorofil dan warna bubuk simplisia sambiloto daun segar semakin besar konsentrasi Zn asetat maka semakin tinggi kadar klorofil, semakin rendah intensitas warna hijau, namun pada simplisia kering semakin besar konsentrasi Zn asetat maka semakin rendah kadar klorofil dan semakin tinggi intensitas warna hijau. Bubuk simplisia sambiloto terbaik dihasilkan dengan bahan daun segar, blanching dengan konsentrasi Zn asetat 500 ppm yang mempunyai kadar air 9,23% b/b, kadar klorofil total 437,63 mg/100g, kadar karo
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | Sambiloto, Zn asetat, klorofil, warna hijau |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | THP UMBY |
Date Deposited: | 17 Jun 2022 05:57 |
Last Modified: | 17 Jun 2022 05:57 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15354 |