PENGARUH LAMA PENGEPRESAN DAN TINGKAT KEMASAKAN BUAH ALPUKAT TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN MINYAK BIJI ALPUKAT

Biji Alpukat merupakan memiliki kandungan minyak yang cukup besar sehingga berpotensi untuk dijadikan salah satu sumber minyak nabati. Pengepresan bubuk biji alpukat dilakukan secara manual dengan mengunakan mesin Press Hidrolik.
Penelitian ini Bertujuan untuk menghasilkan minyak biji alpukat yang memenuhi standar minyak goreng. Pada Penelitian ini dibuat menggunakan Rancangan percobaan yaitu adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 2 faktorial yaitu perbandingan umur buah alpukat 3 bulan, 5 bulan dan 7 bulan dan lama pengepresan 5 menit, 10 menit dan 15 menit. Minyak yang dihasilkan dianalisa warna , kejernihan, kadar air, antosianin, aktivitas antioksidan, persen yield, berat jenis, viskositas , FFA, angka asam dan uji kesukaan. Uji tingkat kesukaan meliputi aroma, warna dan keseluruhan. Data yang diperoleh dianalisa statistik uji anova dengan tingkat kepercayaan 95% dan dilanjutkan Duncan Multi Range Test ( DMRT ) jika terdapat perbedaan nyata.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variasi umur buah alpukat mentega dan lama pengepresan berpengaruh terhadap minyak biji alpukat yang sesuai standar minyak goreng.