SISTEM PAKAR DETEKSI BUTA WARNA MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK

Mata merupakan salah satu organ tubuh manusia yang memiliki fungsi sebagai alat penglihatan, dengan melihat manusia dapat menikmati keindahan ciptaan Yang Maha Kuasa. Buta warna merupakan salah satu kelainan mata yang disebabkan ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spektrum warna tertentu yang disebabkan oleh faktor genesis. Tentu kelainan ini memberikan dampak tersendiri pada penderitanya. Metode ishihara adalah salah satu metode yang paling populer digunakan dalam melakukan tes buta warna, yaitu berupa lembar-lembar yang bergambar titik-titik yang membentuk pola tertentu yang akan terbaca oleh mata normal.
Dalam penelitian ini dibangun sistem pakar untuk mendeteksi buta warna pada manusia. Menggunakan metode neural network dan lembar-lembar ishihara, sistem ini dapat mendeteksi jenis buta warna seseorang melalui tes-tes lembar ishihara yang di berikan. Terdapat empat jenis mata yang dapat dikenali dalam sistem pakar ini yaitu mata normal, buta warna parsial, buta warna parsial defisiensi warna merah hijau dan buta warna total. Jumlah data pelatihan yang digunakan berjumlah 35 yang terbagi menjadi empat kelas.
Proses pelatihan menghasilkan parameter LVQ terbaik yaitu alfa 0.5 dan dec alfa 0.75 dengan persentase keberhasilan sebesar 100%. Parameter tersebut yang lalu digunakan untuk mencari bobot akhir yang akan digunakan dalam sistem pakar ini. Pengujian dilakukan sebanyak 33 kali pengujian dengan jumlah mata normal sebanyak 22, buta warna parsial sebanyak tiga, buta warna parsial defisiensi warna merah hijau sebanyak enam dan buta warna total sebanyak dua. Hasil pengujian sistem pakar ini didapatkan unjuk kerja dengan tingkat persentase keberhasilan yaitu 100%.
Kata kunci: Buta Warna, Sistem Pakar, Neural Network, Lembar Ishihara