Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Ekstrak Bonggol Pisang Terhadap Pematahan Dormansi Benih Kentang Varietas Granola

Rendahnya produktivitas tanaman kentang dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu benih mengalami dormansi. Lamanya masa dormansi benih kentang yaitu 3-3,5 bulan. Hal ini menyebabkan terbatasnya ketersediaan benih kentang bagi para petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bonggol pisang terhadap pematahan dormansi benih kentang varietas Granola. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai dengan bulan Desember 2021, di Laboratorium Agroteknologi Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktorial yaitu konsentrasi ekstrak bonggol pisang (50%, 75%, 100%) dan lama perendaman (1 jam, 2 jam, 3 jam). Parameter yang diamati meliputi waktu pematahan dormansi, persentase perkecambahan, jumlah tunas, panjang tunas, dan bobot tunas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi dan lama perendaman ekstrak bonggol pisang yang berbeda memberikan pengaruh nyata terhadap parameter yang diamati. Perlakuan perendaman konsentrasi ekstrak bonggol pisang 75% dan lama perendaman 1 jam memberikan hasil terbaik terhadap waktu pematahan dormansi, persentase perkecambahan, jumlah tunas, panjang tunas, dan bobot tunas pada benih kentang.