Efektivitas Terapi Cinta Penuh Empati (Empathic Love Therapy) Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis Pada Pengasuh (Caregiver) Skizofrenia

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas Terapi Cinta Penuh Empati (Empathic Love Therapy) untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis pada pengasuh (caregiver) skizofrenia. Desain penelitian menggunakan pre test - post test control group design yang diukur sebanyak tiga kali. Pengumpulan data penelitian menggunakan Skala Kesejahteraan Psikologis versi terjemahan Bahasa Indonesia yang telah dimodifikasi. Subjek penelitian sejumlah 7 orang dengan kriteria memiliki skor kesejahteraan psikologis yang sedang dan berada pada rentang usia 30 – 70 tahun. Penelitian ini menggunakan analisis statistik parametrik Uji Independet Sample T-Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan tingkat kesejahteraan psikologis antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, baik sebelum, setelah maupun saat follow up, dengan nilai signifikansi pre test sebesar 0,216, post test sebesar 0,650 dan follow up sebesar 0,927 (p > 0.050). Meskipun, nilai mean post test pada kelompok eksperimen lebih tinggi daripada nilai mean kelompok kontrol. Analisis selanjutnya menggunakan Uji Paired Sample T-Test. Hasil menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kesejahteraan psikologis pada pengasuh (caregiver) antara sebelum dan setelah mengikuti terapi di kelompok eksperimen dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 (p < 0,050). Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Terapi Cinta Penuh Empati (Empathic Love Therapy) tidak dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis secara efektif.