Pelatihan Kesadaran Belas Kasih Diri (Mindful Self-Compassion) Untuk Menurunkan Ruminasi (Rumination) Pada Penyintas Positif Covid-19 Yang Mendapat Stigma

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat ruminasi (rumination) pada penyintas positif covid-19 sebelum dan setelah diberikan pelatihan kesadaran belas kasih diri (mindful self-compassion). metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-randomized control group dengan pretest-posttest design dan diukur sebanyak tiga kali (pretest, posttest, dan follow up dalam 6 hari setelah perlakuan). Subjek dalam penelitian ini adalah 10 orang penyintas positif covid-19 yang mendapat stigma dengan skor ruminasi dalam kategori sedang dan berat. Subjek dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok control. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan berupa intervensi kesadaran belas kasih diri yaitu mengganti kritik terhadap diri dengan ungkapan kebaikan. Kelompok control dalam penelitian ini tidak mendapat perlakuan. Alat ukur yang digunakan untuk melihat skor ruminasi adalah RRS (Ruminative Respon Scale). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik independent sample t-test. Hasil analisis (p<0.05), artinya terdapat perbedaan skor ruminasi pada penyintas positif covid-19 yang mendapat stigma dibandingkan kelompok control, dimana tingkat ruminasi kelompok eksperimen setelah diberikan intervensi lebih rendah dibandingkan dengan kelompok control. Berdasarkan penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa pelatihan kesadaran belas kasih diri dapat menurunkan ruminasi pada penyintas positif covid-19 yang mendapat stigma.