Hubungan Antara Kecemasan Dengan Kecenderungan Nomophobia Pada Remaja

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecemasan dengan kecenderungan nomophobia pada remaja. Hipotesis yang di ajukan pada penelitian ini yaitu adanya hubungan positif antara kecemasan dengan kecenderungan nomophobia pada remaja. Subjek pada penelitian ini sebanyak 200 orang yang memiliki karakteristik pengguna smartphone berusia 12 tahun hingga 23 tahun. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan alat ukur skala kecemasan dan skala nomophobia. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi spearman rho. Berdasarkan hasil analisis yang didapat koefisien korelasi (rxy) = 0,141 dengan p 0,023 dari hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif antara kecmasan dengan kecenderungan nomophobia pada remaja. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukan koefisien determinan (R2) sebesar 0,019 yang berarti variabel kecemasan memberikan sumbangan efektif sebesar 1.9% terhadap nomophobia sedangkan 98,1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.