HUBUNGAN STRES DENGAN KECENDERUNGAN EMOTIONAL EATING PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR YANG MENGERJAKAN SKRIPSI

Dalam proses penyusunan skripsi tidak jarang bahkan banyak mahasiswa mengalami stres atau perasaan tertekan dan terbebani dalam proses pengerjaan skripsi. Perasaan tertekan tersebut menimbulkan pengaruh bagi keadaan psikologis individu sehingga salah satunya menimbulkan kecenderungan emotional eating. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres dengan kecenderungan emotional eating pada mahasiswa akhir yang mengerjakan skripsi di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Hipotesis penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara stres dengan kecenderungan emotional eating pada mahasiswa akhir yang mengerjakan skripsi. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 100 mahasiswa/i Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Alat pengumpulan data menggunakan skala likert, berupa skala stres dan emotional eating yang diuji coba kan terlebih dahulu. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik non parametik dengan teknis korelasi Spearman Rho. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara stres dengan kecenderungan emotional eating sebesar dengan taraf signifikansi rxy = 0,798 (p < 0,01) berarti hipotesis bahwa terdapat hubungan positif antara stres dengan kecenderungan emotional eating pada mahasiswa akhir yang mengerjakan skripsi dapat diterima. Besarnya sumbangan variabel stres terhadap emotional eating sebesar 63,7%, sedangkan sumbangan efektif sebesar 36,3% dipengaruhi oleh faktor lain.