PENGARUH TAKARAN BAHAN ORGANIK BLOTONG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH DI VERTISOL

Penelitian tentang takaran bahan organik blotong pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah dilaksanakan di kebun percobaan Gunung Bulu, Argorejo, Sedayu, Bantul dengan ketinggian tempat 114 mdpl dengan jenis tanah vertisol dan di Laboratorium Agroteknologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta mulai bulan April sampai bulan Juli 2017. Penelitian ini merupakan penelitian faktor tunggal yang terdiri atas 5 aras perlakuan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan, sehingga jumlah unit percobaan 15 unit. Perlakuan berupa pemberian bahan organik blotong dengan dosis : kontrol (Urea 40 g/m2, TSP 80 g/m2, KCl 80 g/m2, ZA 100 g/m2), 2 kg/m2, 4 kg/m2, 6 kg/m2 dan 8 kg/m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis blotong 2, 4, 6 dan 8 kg/m2 memberikan pertumbuhan yang tidak berbeda nyata. Namun demikian, pemberian dosis blotong 8 kg/m2 (20 ton/ha) memberikan hasil bawang merah terbaik diikuti 6 kg/m2, kontrol (Urea 40 g/m2, TSP 80 g/m2, KCl 80 g/m2, ZA 100 g/m2), 4 kg/m2, dan 2 kg/m2.
Kata kunci : bawang merah, pertumbuhan, hasil, pupuk organik blotong.