HUBUNGAN ANTARA DEINDIVIDUASI DENGAN CYBERBULLYING PADA REMAJA AKHIR PENGGUNA MEDIA SOSIAL TIKTOK

Paju, Maria Ferlina (2022) HUBUNGAN ANTARA DEINDIVIDUASI DENGAN CYBERBULLYING PADA REMAJA AKHIR PENGGUNA MEDIA SOSIAL TIKTOK. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (103kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (239kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULL TEKS] Text (SKRIPSI FULL TEKS)
SKRIPSI FULL_MARIA FERLINA PAJU_18081656.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
18081656_Maria Ferlina Paju_13R Pagi.docx

Download (141kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara deindividuasi dengan
cyberbullying pada remaja akhir pengguna media sosial tiktok. Hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara deindividuasi dengan
cyberbullying pada remaja akhir pengguna media sosial tiktok. Subjek dalam penelitian
ini berjumlah 129 remaja akhir pengguna media sosial tiktok berusia 18-25 tahun
dengan menggunakan teknik Accidental Sampling. Metode pengumpulan data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan Skala Cyberbullying dan Skala
Deindividuasi dengan metode analisis korelasi product moment yang dikembangkan
oleh Karl Pearson. Berdasarkan analisis data didapatkan kesimpulan bahwa adanya
hubungan positif antara deindividuasi dengan cyberbullying pada remaja akhir
pengguna media sosial tiktok. Hasil analisis product moment untuk variabel
deindividuasi dengan cyberbullying menunjukan rxy = 0,676 (p ≤ 0,01) berarti bahwa
hipotesis terdapat hubungan positif yang signifikan antara deindividuasi dengan
cyberbullying pada remaja akhir pengguna media sosial tiktok diterima. Semakin tinggi
deindividuasi maka cyberbullying pada remaja akhir pengguna media sosial tiktok
cenderung semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah deindividuasi maka
cyberbullying pada remaja akhir pengguna media sosial tiktok cenderung semakin
rendah. Besarnya sumbangan deindividuasi dengan cyberbullying sebesar 45,7% dan
sisanya 54,3% dipengaruhi oleh variabel lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Deindividuasi, Cyberbullying, Remaja akhir
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 16 Dec 2024 02:17
Last Modified: 16 Dec 2024 02:17
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/17424

Actions (login required)

View Item
View Item