KUALITAS KIMIA DAN FISIK SILASE RUMPUT NAPIER PAKCHONG (Pennisetum purpureum cv. thailand) PADA PEMBERIAN TEPUNG JAGUNG DENGAN DOSIS YANG BERBEDA

Fajrin, Mutiara Nur (2022) KUALITAS KIMIA DAN FISIK SILASE RUMPUT NAPIER PAKCHONG (Pennisetum purpureum cv. thailand) PADA PEMBERIAN TEPUNG JAGUNG DENGAN DOSIS YANG BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (134kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (114kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (78kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
SKRIPISI BOOKMARK MUTIARA NUR FAJRIN 17021081.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI MUTIARA NF 17021081.docx

Download (62kB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kimia dan fisik silase
rumput Napier Pakchong (Pennisetum purpureum cv. thailand) pada pemberian
tepung jagung dengan dosis yang berbeda. Penelitian ini telah dilakukan selama 3
bulan pada tanggal 31 Januari sampai 5 April 2022. Pembuatan silase di Green
Harmony, Argorejo Sedayu, Bantul dan uji kualitas kimia dan fisik di
Laboratorium Nutrisi Makanan Ternak dan Teknologi Hasil Ternak Program
Studi Peternakan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Materi yang digunakan adalah rumput Napier Pakchong (Pennisetum purpureum
cv. thailand), tepung jagung dan air. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Lengkap (RAL) pola searah dengan 4 perlakuan tepung jagung yang berbeda
yaitu P0 0%, P1 10%, P2 20% dan P3 30% masing masing perlakuan terdiri dari 3
ulangan. Variabel yang diamati adalah kualitas kimia meliputi kadar air, kadar
protein kasar dan kadar serat kasar serta kualitas fisik yaitu aroma, jamur, tekstur,
dan warna. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of variance (ANOVA)
bila berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test
(DMRT). Hasil penelitian menunjukkan untuk kualitas kimia rerata kadar air P0
77,39%; P1 73,25%; P2 71,03% dan P3 66,46%, kadar protein kasar P0 3,43%;
P1 3,78%; P2 4,08% dan P3 6,00%, serat kasar P0 41,43%; P1 38,97%; P2
28,66% dan P3 26,36%, uji kualitas fisik rerata aroma P0 2,0; P1 1,8; P2 1,5 dan
P3 1,3, jamur P0 1,9; P1 1,5; P2 1,4 dan P3 1,3, tekstur P0 2,0; P1 1,4; P2 1,2 dan
P3 1,1, warna P0 2,2; P1 1,5; P2 1,3 dan P3 1,2. Hasil analisis variansi
menunjukkan bahwa penambahan tepung jagung berbeda nyata (P<0,05) yaitu
menurunkan variabel kadar air, meningkatkan kadar protein kasar, menurunkan
kadar serat kasar, aroma, jamur, tekstur dan warna. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa kualitas kimia dan fisik silase rumput Napier Pakchong
(pennisentum purpureum cv. thailand) yang terbaik adalah pada dosis tepung
jagung 30%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan Kampus 1
Uncontrolled Keywords: Silase, rumput Napier, tepung jagung, kualitas kimia, kualitas fisik.
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan
Depositing User: Peternakan UMBY
Date Deposited: 24 Dec 2024 01:31
Last Modified: 24 Dec 2024 01:31
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/17430

Actions (login required)

View Item
View Item