PROFIL FERMENTASI SILASE BERBAHAN TEBON JAGUNG YANG DIBERI SIRUP AFKIR SEBAGAI SUMBER GLUKOSA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil fermentasi silase berbahan tebon
jagung yang diberi sirup afkir sebagai sumber glukosa. Pembuatan dan pemanenan silase
dilakukan di Dusun VII, Desa Megang Sakti II, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi
Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Uji Potential Hydrogen (pH), Water Soluble
Carbohydrate (WSC), amonia, dan total Volatil Fatty Acid (VFA). dilakukan di
Laboratorium Ternak Perah, Fakultas Peternakan, IPB University. Penelitian ini dilakukan
pada bulan Februari-Juni 2023. Metode penelitian ini adalah eksperimen menggunakan
Rancangan Acak Lengkap pola searah dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang
diberikan adalah P1: Tebon Jagung (kontrol), P2: Tebon Jagung + Sirup komersial 2,50%,
P3: Tebon Jagung + Sirup komersial 5% , P4: Tebon Jagung + Sirup komersial 7,50%, dan
P5: Tebon Jagung + Sirup komersial 10%. Data pH, kehilangan BK, WSC, amonia, dan
total VFA dianalisa dengan ANOVA, apabila terdapat perbedaan maka dilakukan uji lanjut
dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil Anova menunjukkan perbedaan
yang nyata (P<0,05) terhadap profil fermentasi yang meliputi pH, kehilangan BK, WSC,
amonia, dan total VFA. Disimpulkan bahwa pada pembuatan silase tebon jagung yang
ditambah sirup komersial afkir 10% dapat menghasilkan silase berkualitas baik dengan
nilai pH 3,48%, kehilangan BK 3,97%, WSC 7,55%, amonia 2,72 mM, dan total VFA
silase tebon jagung 51,6 mM.