UJI EFEKTIVITAS PESTISIDA NABATI CNSL TERHADAP KUTU DAUN PERSIK PADA CABAI MERAH

Tanaman cabai (C. annuum L.) merupakan tanaman perdu berkayu yang memiliki rasa
pedas karena mengandung capsaicin. Dalam budidaya tanaman cabai tidak pernah lepas
dari serangan hama dan penyakit yang dapat mengakibatkan penurunan hasil. Salah satu
hama utama tanaman cabai adalah hama kutu daun persik (M. persiciae ). Sering kali
dalam melakukan pengendalian menggunakan pestitida sintetik secara berlebihan. Dalam
upaya menggurangi penggunaan pestisida sintetik dalam pengendalian hama kutu daun
persik pada tanaman cabai merah, diantaranya dengan memanfaatkan bahan tanaman
sebagai sumber biopestisida salah satunya pemanfaatan limbah kulit kacang mete Cashew
Nut Shel Liquid (CNSL) dengan tujuan untuk mengetahui toksisitas pestisida nabati
CNSL terhadap hama kutu daun persik pada cabai merah, mengetahui pengaruh CNSL
terhadap perkembangbiakan hama kutu daun persik dan untuk mengetahui konsentrasi
pestisida nabati CNSL yang efektif untuk mengendalikan hama kutu daun persik dan
dapat memperoleh pertumbuhan cabai merah yang baik. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan empat perlakuan konsesntrasi
CNSL (0%, 5%, 10% dan 20%) dan empat ulangan. Dari hasil penelitian menunjukan
CNSL memiliki toksisitas kontak dan toksisitas pakan terhadap hama kutu daun persik
(M. persiciae), CNSL pada konsesntrasi 20% dan 10% dapat menurunkan populasi dan
pekembangbiakan hama kutu daun persik (M. persiciae) paling rendah dibandingkan
dengan konsesntrasi 5% dan 0% dan aplikasi CNSL konsentrasi 20% dan 10% pada
budidaya cabai merah dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan aplikasi
CNSL konsesntrasi 20% memberikan hasil cabai merah yang lebih baik namun
tidak berbeda nyata dengan konsesntrasi CNSL 10%