Bruin, Inge De (2023) PENGARUH UMUR PANEN FODDER JAGUNG (Zea mays) TERHADAP PRODUKSI BERAT SEGAR, BERAT KERING, KANDUNGAN PROTEIN KASAR, VITAMIN A DAN VITAMIN E. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (104kB)
BAB I.pdf
Download (81kB)
BAB V.pdf
Download (32kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (191kB)
SKRIPSI FULL TEXT - INGE DE BRUIN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
NASKAH PUBLIKASI - INGE DE BRUIN.docx
Download (57kB)
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui “Pengaruh Umur Panen
terhadap Produksi Berat Segar, Berat Kering, Kandungan Protein Kasar, Vitamin
A dan Vitamin E Fodder Jagung”. Penelitian dilakukan di Dusun Karanglo
Argomulyo Sedayu Bantul untuk penanaman, analisis protein di Laboratorium
Nutrisi dan Teknologi Ternak Prodi Peternakan Fakultas Agroindustri UMBY dan
analisis vitamin A dan E di Laboratorium PAU UGM. Rancangan penelitian
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dan pengolahan data
dengan analisis variansi yang dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range
Test (DMRT) menggunakan SPSS Statistik 22. Materi penelitian berupa 900 g
jagung yang kemudian dibagi menjadi 3 perlakuan (P) yaitu P1: umur pemanenan
8 hari, P2: umur pemanenan 12 hari, P3: umur pemanenan 16 hari. Setiap perlakuan
dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Jagung direndam selama 24 jam kemudian
ditebar pada 9 nampan dan dilakukan penyiraman sebanyak 2 kali sehari. Setelah
penanaman selesai fodder jagung ditimbang dan dilakukan analisis kadar air,
protein kasar, vitamin A dan E. Hasil penelitian menunjukkan rerata produksi berat
segar pada P1; P2 dan P3 berturut-turut adalah 507; 615 dan 723 g. Rerata produksi
berat kering pada P1; P2 dan P3 berturut-turut adalah 18,33; 31,53 dan 38,83 g.
Rerata protein kasar pada P1; P2 dan P3 berturut-turut adalah 16,5; 21,81 dan 19,67
%. Rerata vitamin A pada P1; P2 dan P3 berturut-turut adalah 1399,65; 2445,81
dan 5216,63 µg. Rerata vitamin E pada P1; P2 dan P3 berturut-turut adalah 185,07;
214,18 dan 266,83 mg. Berdasarkan analisis variansi menunjukkan bahwa
perlakuan umur panen berpengaruh nyata terhadap produksi berat segar, berat
kering, kandungan protein kasar, vitamin A dan vitamin E (P<0,05). Kesimpulan
dari penelitian ini adalah fodder jagung terbaik terdapat pada umur panen 16 hari.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Peprustakaan Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | Fodder Jagung, Protein Kasar, Vitamin A, Vitamin E, Umur Panen. |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Peternakan |
Depositing User: | Peternakan UMBY |
Date Deposited: | 24 Dec 2024 04:10 |
Last Modified: | 24 Dec 2024 04:10 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/17665 |