ANALISIS BIAYA DAN RANTAI PEMASARAN ITIK MANILA (CAIRINA MOSCHATA) DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis biaya pemasaran, rantai
pemasaran, margin pemasaran, keuntungan pemasaran dan efisiensi pemasaran itik
manila di Kabupaten Sleman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode survey dan pengamatan secara langsung di lapangan dengan teknik
pengumpulan data yaitu wawancara menggunakan kuesioner. Penelitian ini
dilakukan pada tanggal 16 Agustus-26 November 2023 dengan jumlah responden
31 orang. Penentuan responden berdasarkan “purposive sampling” dengan cara
melacak. Variabel yang diukur antara lain saluran pemasaran, biaya pemasaran,
margin pemasaran, keuntungan pemasaran, dan efisiensi pemasaran. Hasil
penelitian menujukkan bahwa saluran pemasaran itik manila di Kabupaten Sleman
terdiri dari empat saluran pemasaran yaitu saluran I(peternak penjual-pedagang
perantara), saluran II(peternak penjual-pedagang perantara-pedagang eceran),
saluran III(peternak penjual-pedagang perantara-pedagang besar), saluran
IV(peternak penjual-pedagang perantara-rumah potong ayam). Biaya pemasaran
pada saluran I yaitu Rp. 6.024, saluran II yaitu Rp. 8.932, saluran III yaitu Rp. 9.311
dan saluran IV yaitu Rp. 15.444. Margin pemasaran pada saluran I yaitu Rp. 13.250,
saluran II yaitu Rp. 20.667, saluran III yaitu Rp. 25.000, saluran IV yaitu Rp.
27.334. Efisiensi pemasaran saluran I yaitu 0,11%, saluran II yaitu 0,13%, saluran
III yaitu 0,12%, saluran IV yaitu 0,14%. Keuntungan pemasaran saluran I yaitu Rp.
7.226, saluran II yaitu Rp. 11.735, saluran III yaitu Rp. 15.689, saluran IV yaitu Rp.
11.890. Dapat disimpulkan bahwa saluran pemasaran I merupakan saluran yang
paling efisien.