PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK GULMA SIAM DAN DOSIS TRICHODERMA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL ROSELLA

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan budidaya rosella meralr
(Hibiscws srshdari.f/a L.) sebagai sumber bahan pangan dan obat-obatan dr
Indonesia. Meskipun rosella merah memiliki potensi obat yang tinggi,
budidayanya terbatas dan penggunaan pupuk anorganik serta pestisida sintetik
berdampak negatif pada lingkungan. Penelitian ini berfokus pada optirnalisasi
budidaya rosella merah menggunakan pupuk organik dari gulma Siam, dengan
Trichoderma sebagai agen bio-kontrol. Desain rancangan acak lengkap faktorial
dengan faktor peftama dosis guhna Siam (0 g, 200 g. 400 g per polybag) dan
faktor kedua dosis Trichodcrma (0 g, 3 g, 5 g per polybag). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa intcraksi antara pupuk gulma Siam 400 g/polybag dan dosis
Trichoderma secara signifikan meningkatkan pertumbuhan dan hasil rosella
merah. Komposisi gulma Siam tidak berpengaruh pada penyakit Fusarium
olt-sporunx. Selain itu, Trichoderma efelrtif mengendaiikan penyakit pada dosis 3
g/polybag dan 5 g/polybag. Kesirnpulannya. kornbinasi dosis 400 g/polybag
pupuk organik gulma Siam bersama dengan dosis Trichoderma 3 g dan 5 g per
polybag terbukti sebagai solusi berkelanjutan untuk budidaya rosella merah yang
prodtrktif. memberikan perlindungan terhadap penyakit Fusarium o$sportiln.
Penelitian ini rnenekankan perrtingnya praktik ramah lingkungan untuk
keberhasilan budidaya dan rnenyoroti arti penting pertanian berkelanjutan bagi
lanskap ekologis secara lebih luas.