PRODUKTIVITAS KERBAU DI KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui produktivitas kerbau di
Kecamatan Tempuran Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli
sampai Agustus 2023. Menggunakan metode survei dengan pengambilan data
primer dan data sekunder. Variabel yang diamati yaitu identitas peternak,
kepemilikan ternak, konsumsi pakan, lama bunting, umur pertama kawin, umur
pertama beranak, birahi setelah beranak, jarak setelah beranak, bobot badan kerbau,
tinggi badan, panjang badan dan bobot badan. Data yang telah diperoleh dari
penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder yang selanjutnya akan diolah dan
ditabulasi menggunakan Microsoft Excel, kemudian dianalisis menggunakan
analisis deskriptif. Metode yang dilakukan dalam analisis deskriptif yaitu dengan
cara mengumpulkan data dari berbagai sumber, kemudian disusun dan dianalisis
menjadi informasi untuk dijelaskan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata
umur peternak 59,4 tahun, mayoritas pendidikan adalah SD sebesar 73%, untuk
rata-rata pengalaman beternak 25,8 tahun, jumlah rata-rata kepemilikan kerbau di
kecamatan Tempuran 28 UT. Rata-rata umur pertama kawin induk kerbau 3,2
tahun, rata-rata jarak beranak 2,5 tahun, umur pubertas 2,5 tahun, lama birahi 1
hari, lama bunting 10,6 bulan, birahi setelah beranak 4 bulan, kawin setelah beranak
162 hari atau 5,4 bulan. Laju pertumbuhan ternak secara langsung ada dua faktor,
yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal itu untuk mempengaruhi
pertumbuhan adalah pakan dan lingkungan. Kalau faktor internal itu berasal dari
genetik. Tinggi badan kerbau dewasa yaitu 133 cm, lalu panjang badan kerbau
195cm dan lingkar badan 229cm bobot badan 430kg. Berdasarkan hasil penelitian
dapat disimpulkan bahwa Produktivitas Ternak Kerbau di Kecamatan Tempuran
Kabupaten Magelang memiliki sistem reproduksi ternak kerbau yang baik serta
kecukupan pakannya sudah mencukupi. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
disimpulkan bahwa produktivitas ternak kerbau di Kecamatan Tempuran
Kabupaten Magelang sudah baik, apabila ditinjau dari aspek reproduksi dan ukuran
tubuh, serta bobot badannya.