PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT PADA ULTISOL MENGGUNAKAN BERBAGAI DOSIS NPK DAN ARANG SEKAM

Ginting, Alpandi Yoga (2023) PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI RAWIT PADA ULTISOL MENGGUNAKAN BERBAGAI DOSIS NPK DAN ARANG SEKAM. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (218kB)
[thumbnail of BAB I] Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (226kB)
[thumbnail of BAB V] Text (BAB V)
BAB V.pdf

Download (213kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI FULLTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.docx

Download (62kB)

Abstract

Cabai rawit atau Capsicum frutescens L. adalah salah satu komoditas
sayuran penting yang banyak dibudidayakan di Indonesia, usaha peningkatan
produksi tanaman cabai rawit dapat dilakukan dengan usaha perluasan lahan
pertanian. Mengingat masalah tersebut, ultisol memiliki potensi tinggi untuk
dikembangkan. kendala umum yang dihadapi pada ultisol adalah pH tanah rendah
serta unsur N dan P yang kurang tersedia. Pemberian pupuk merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan kesuburan tanah, salah satunya dengan pemberian arang
sekam dan pupuk NPK. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL). Faktor pertama arang sekam terdiri atas dua taraf, yaitu dosis arang sekam
30 g/polibag dan dosis arang sekam 60 g/polibag. Faktor kedua pupuk NPK terdiri
atas tiga taraf, yaitu tanpa pupuk NPK 0 g/polibag, 2,5 g/polibag , dan 5 g/polibag.
Secara keseluruhan terdapat 6 kombinasi perlakuan. Masing-masing perlakuan
terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat 18 unit percobaan. Masing-masing unit
perlakuan terdiri 6 tanaman, sehingga keseluruhan tanaman adalah 108 tanaman.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi antara pemberian dosis arang
sekam dan pemberian dosis NPK terhadap jumlah buah pertanaman dan bobot buah
pertanaman pada panen ke 1. Campuran yang dapat memberikan hasil tertinggi
adalah pemberian dosis arang sekam 30 g/polybag dan pemberian dosis NPK 5
g/polybag. Dosis NPK memberikan pengaruh terhadap variabel pengamatan jumlah
buah pertanaman, jumlah buah total, bobot buah pertanaman dan bobot buah total.
Pemberian dosis NPK yang dapat memberikan hasil tertinggi adalah pemberian
dosis NPK 2,5 g/polybag. Dosis arang sekam tidak dapat memberikan pengaruh
terhadap semua variabel yang di amati

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Cabai rawit,ultisol, dosis arang sekam, dosis pupuk NPK
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi
Depositing User: Agroteknologi UMBY
Date Deposited: 24 Dec 2024 08:40
Last Modified: 24 Dec 2024 08:40
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/17867

Actions (login required)

View Item
View Item