PENGARUH CARA PEMBERIAN PUPUK KANDANG KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL EDAMAME PADA LAHAN BEKAS TANAMAN PADI

Edamame (Glycine max (L.) Merr.) merupakan tanaman potensial yang perlu
dikembangkan karena memiliki rata-rata hasil 3,5 ton/ha lebih tinggi daripada hasil
tanaman kedelai biasa yang memiliki rata-rata hasil 1,7–3,2 ton/ha. Pemberian
pupuk yang benar akan memberikan hasil yang baik pula karena pupuk dapat
terserap oleh tanaman, dengan demikian pemanfaatan unsur hara yang terkandung
dalam pupuk dapat dimaksimalkan oleh tanaman dalam proses pertumbuhan
tanaman itu sendiri. Penelitian dilaksanakan di Dusun Kepuhan, Argorejo, Sedayu,
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mulai bulan Januari sampai April 2023.
Lokasi penelitian berada pada ketinggian 87,5 meter di atas permukaan laut dan
dilakukan di Laboratorium Agronomi, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu
Buana Yogyakarta. Jenis tanah yang digunakan pada penelitian ini adalah tanah
vertisol. Penelitian menggunakan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan pengulangan 3 kali. Faktor
yang diujikan adalah cara pemberian pupuk kandang kambing yang terdiri atas 4
macam, yaitu aplikasi dengan cara ditebar, aplikasi dengan cara melingkar, aplikasi
dengan cara larikan dan aplikasi dengan cara dicampurkan tanah. Hasil penelitian
menunjukkan cara pengaplikasian pupuk kandang kambing dengan cara ditebar,
melingkar, larikan dan dicampurkan dengan tanah tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan edamame, namun menunjukkan pengaruh terhadap hasil edamame.
Cara pengaplikasian pupuk kandang kambing dengan melingkar memberikan hasil
edamame yang terbaik