DYADIC COPING PADA PASANGAN SUAMI ISTRI YANG BEKERJA

Pernikahan adalah hal yang akan dilalui oleh setiap individu dalam semasa hidupnya
selama hidup pasangan suami istri akan mendapat beberapa permasalahan seperti
hubungan pernikahan dan perekonmian. selama dalam hubunga pasangan suami istri
akan mendapatkan tekanan yang menimbulkan stres, dari stres yang dialami
diperlukan adanya dyadic coping, dyadic coping adalah sebuah dukungan atau tidak
mendukung pasangan untuk menghadapi stres. Hal tersebutlah yang menjadikan
peneliti untuk meneliti tentang dyadic coping pada pasangan suami istri yang bekerja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dyadic coping pada pasangan suami istri
yang bekerja. Dalam penelitian ini terdapat empat subjek ( dua pasangan) dan dua
informan dengan kriteria umur pernikahan diatas 4 tahun, kedua pasangan memiliki
pekerjaan dan minimal pendidikan SMA atau Sederajat. Metode yang digunakan
kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara semi terstruktur. dari hasil penelitian ditemukan
perbedaan cara berkomunikasi antar pasangan dalam menagani berbagai
permasalahan dari segi ekonomi dan dilingkungan keluarga, dyadic coping yang
dilakukan pasangan berupa tidak adanya dukungan dalam menyelesaikan masalah
berbentuk diabaikan dan menyelesaikan masalah dengan cara individu.