HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN CITRA TUBUH PADA REMAJA PEREMPUAN DI YOGYAKARTA

Masa remaja merupakan masa peralihan mulai dari masa anak - anak
menuju masa dewasa. Setiap remaja berada pada masa pubertas dan fase
pencarian identitas dengan adanya kondisi ini membuat remaja lebih rentan
terhadap tingkat kematangan emosinya. Kondisi ini akan membuat remaja merasa
tidak puas terhadap berbagai macam perubahan yang terjadi. Salah satunya adalah
perubahan fisik, dimana perubahan fisik masih jauh dari yang diinginkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan citra
tubuh pada remaja perempuan di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara harga diri dengan citra tubuh pada remaja
perempuan di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
ada hubungan positif antara harga diri dengan citra tubuh pada remaja perempuan
di Yogyakarta. Subjek penelitian ini adalah 120 remaja perempuan di Yogyakarta
berusia 12 - 21 tahun. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan skala citra tubuh dan skala harga diri. Teknik analisis data yang
digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil analisis data,
diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,624 dan p= 0,05. Hasi tersebut menunjukan
bahwa terdapat hubungan positif antara harga diri dengan citra tubuh, sehingga
hipotesis diterima. Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,389 sehingga dapat
dikatakan bahwa variabel harga diri memiliki kontribusi sebesar 38,9% terhadap
citra tubuh pada remaja perempuan dan sisanya 61,1 % dipengaruhi oleh faktor
lain.