PENERIMAAN DIRI PADA WANITA YANG MENJADI SINGLE PARENT

Kehilangan pasangan hidup baik karena cerai mati atau cerai hidup dapat memberikan berbagai dampak bagi wanita, juga status dan peran baru yang harus disandang yakni sebagai seorang wanita single parent. Dengan berbagai dampak yang dialami tersebut membuat proses penerimaan diri pada wanita single parent dapat terhambat bahkan dapat berlangsung lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerimaan diri seorang wanita single parent, mengetahui proses penerimaan diri yang dilalui seorang wanita single parent, dan mengetahui faktor yang mempengaruhi penerimaan diri wanita single parent. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 4 orang wanita yang sudah menjadi single parent lebih dari satu tahun, 2 cerai mati dan 2 cerai hidup. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengumpulan data dilakukakan dengan metode wawancara semi terstruktur dan metode observasi wawancara. Proses analisa data dilakukan dengan membaca verbatim, membuat koding, mengkategorisasikan, menyaring data dan mengintrepetasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap partisipan memiliki gambaran penerimaan diri yang berbeda dan memiliki makna hidup yang positif. Proses penerimaan diri yang dilalui tak lepas dari faktor dari luar diri dan dari dalam diri. Hasil penelitian ini juga mengidentifikasi lima tema yaitu a) Kondisi sebagai wanita single parent, b) Pandangan orang lain terhadap kondisi diri, c) Pemahaman diri, d) Pengembangan karakter dan potensi diri, e) Penerimaan diri.