“HUBUNGAN ANTARA SELF COMPASSION DENGAN STRESS PADA CALON SISWA TNI YANG PERNAH GAGAL SELEKSI”

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara self compassion
dengan stress pada calon siswa TNI yang pernah gagal seleksi. Hipotesis yang
diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara self compassion
dengan stress pada calon siswa TNI yang pernah gagal. Subjek pada penelitian ini
adalah 130 orang dengan memiliki karakteristik sebagai WNI, pendidikan terakhir
saat mendaftar yakni SMA/SMK/Sederajat (bukan lulusan pondok pesantren),
sudah pernah gugur dalam seleksi penerimaan TNI (AD AU AL, Akmil, AAU,
AAL), berusia 17 – 22 tahun saat menjadi calon siswa dan dinyatakan gugur.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan SCS (self compassion
scale) dan skala DASS (Depresi Anxiety Stress Scales). Teknik analisis data yang
digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan analisis data yang
diperoleh menunjukkan nilai koefisien korelasi (rxy) sebesar = -0,300 dan p = 0,001
(p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara self
compassion dengan stress pada calon siswa TNI yang pernah gagal seleksi. Dapat
disimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini diterima. Koefisiensi determinasi
(R²) sebesar 0,90 yang menunjukan bahwa menunjukan bahwa self compassion
berkontribusi sebesar 9% terhadap tidak terjadinya stress dan sisanya 91%
dipengaruhi faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.