HUBUNGAN ANTARA EMPATI DENGAN PERILAKU ALTRUISME PADA SISWA SEKOLAH KEPERAWATAN

Siswa keperawatan sebagai calon tenaga kesehatan yang sedang mengalami proses
belajar dituntut untuk memiliki tanggung jawab dalam bertingkah laku sesuai dengan norma
masyarakat dan dapat memberikan contoh yang baik pada masyarakat maupun dilingkungan
sekolah. Namun seiring dengan berjalannya waktu, kepedulian siswa terhadap orang lain dan
lingkungan disekitar semakin menurun. Salah satu perilaku yang kurang dimiliki siswa adalah
perilaku altruisme. Dengan adanya empati pada siswa diharapkan mampu memunculkan
perilaku altruisme dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui hubungan antara
empati dengan perilaku altruisme pada Siswa Keperawatan. Hipotesis yang diajukan ada
hubungan positif antara empati dengan perilaku altruisme pada siswa keperawatan. Subjek
penelitian siswa keperawatan sebanyak 70 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan
adalah teknik Non probability sampling dengan jenis sampel Purposive sampling.Metode
pengumpulan data menggunakan skala empati dan skala perilaku altruisme. Teknik analisis
data menggunakan korelasi product moment. Berdasarkan analisis product moment diperoleh
nilai korelasi = 0,890 dengan sig.= 0,001; (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan positif yang sangat signifikan antara empati dengan perilaku altruisme. semakin
tinggi empati yang dimiliki maka semakin tinggi pula perilaku altruisme pada siswa,
sebaliknya semakin rendah empati maka perilaku altruisme siswa semakin rendah. Empati
mempengaruhi perilaku altruisme sebesar 79,3%, dan sisanya 20,7% dipengaruhi variabel lain.